Image hosting

Image hosting

Sunday, September 30, 2007

pejalanan seorang pahlawan

Bila anda pernah membaca cerita tentang hikayat seorang pahlawan baik dari dunia Timur seperti kisah Pandawa Lima dari Mahabharata, dari dunia Barat seperti mitos Hercules atau Odysseus, dari dunia dongeng seperti kisah Snow White dan Cinderella, dari dunia silat seperti kisah Kwee Ceng atau Thio Bu-ki, atau kisah dari dunia antar galaksi seperti Luke Skywalker dalam Star Wars, atau dongeng masa kini seperti kisah Frodo dalam Lord of the Rings dan Harry Potter — Anda akan menemukan sebuah benang merah dari cerita-cerita tersebut. Kesamaan tersebut terletak pada jalan hidup para pahlawan-pahlawan yang oleh ahli mitologi Joseph Campbell disebut Hero’s Journey.

Jalan hidup para pahlawan tersebut, menurut Campbell, selalu melewati 6 tahap penting: innocence, the call, initiation, allies, breakthrough, dan celebration. Pada tahap innocence, mereka adalah orang biasa. Kemudian mereka tiba-tiba mendapatkan panggilan hidup (the call) yang tidak bisa ditolak. Panggilan tersebut mengharuskan mereka melewati cobaan-cobaan berat (initiation). Untuk melewati cobaan tersebut, mereka sering dibantu beberapa teman-teman setia (allies) yang akhirnya membawa mereka mencapai terobosan (breakthrough) dan keberhasilan (celebration).

Kisah para pahlawan tersebut memang kisah fiktif, tetapi kisah mereka adalah kisah kita semua. Kita mengidolakan mereka karena di alam bawah sadar, kita bisa mengidentifikasikan kisah-kisah mereka dengan pergelutan kita sendiri. Dan tentu saja kisah para pahlawan tersebut juga merupakan kisah para inovator dan wiraswasta. Untuk berhasil, tidak ada jalan pintas. Jangan pernah percaya akan janji-janji yang bisa menawarkan Anda kesuksesan dengan cepat tanpa cucuran keringat (dan sering keringat tersebut adalah keringat dingin). Semua kisah sukses harus melewati tahapan-tahapan tersebut yang jelas tidak semuanya memberikan kegembiraan.
Dalam dunia inovasi dan kewiraswastaan, tahap innocence bisa diibaratkan dengan kehidupan kita yang sebelumnya tenang-tenang saja mengikuti arus. Tiba-tiba sebuah ide cemerlang atau krisis datang, yang juga sekaligus menandai kedatangan fase the call. Ide atau krisis tersebut hadir sedemikian kuatnya sehingga kita terpaksa bertindak. Namun kita ternyata menghadapi banyak halangan dan cobaan. Ide yang kita anggap bagus, ketika coba dijual ke orang lain, ternyata hanya disambut dengan cibiran atau sikap masa bodo. Itulah tanda-tanda bahwa kita telah masuk ke tahap initiation. Tahap ini sangat berbahaya karena banyaknya calon pahlawan yang kembali menjadi orang biasa karena tidak berhasil melewati fase ini. Di sinilah dibutuhkan allies untuk membantu kita. Sukses tidak bisa datang dengan berjuang seorang diri. Snow White membutuhkan tujuh kurcaci, Jika Anda berhasil menemukan allies, dengan bantuan mereka, Anda baru bisa mencapai fase breakthrough. Ide atau inovasi Anda mulai diterima, walau belum secara luas. Tetapi dengan ketabahan dan strategi yang benar, ide Anda akan semakin diterima sehingga bisa mencapai tingkatan terakhir, celebration.

Karena itu, ketika Anda bercermin, lihatlah diri seorang pahlawan dalam cermin tersebut. Jalan hidup para pahlawan adalah jalan hidup Anda juga. Jalanilah hidup seperti mereka. Maju terus tetapi jangan pernah mengharapkan perjalanan yang mulus. Perjalanan penuh rintangan adalah ujian buat Anda agar semakin kuat dan dewasa. Jangan takut juga menempuh jalan yang jarang ditempuh orang lain. Para inovator selalu menempuh jalan yang jarang dilewati orang lain. Camkanlah selalu kata-kata indah dalam puisi terkenal Robert Fross, The Road Less Taken:

Monday, September 24, 2007

lomba makan krupuk

Pada waktu Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Rakyat Indonesia. Saya ingin sekali merayakannya dengan mengikuti lomba yang ada .Yang pertama-tama saya mengikuti lomba yang berada di rumah saya .Disana saya hanya ikut lomba makan krupuk. Kebetulan di rumah saya dibedakan ada yang untuk anak-anak,remaja,dan dewasa.Pertamakali saya ikut , saya masih malu-malu sehingga perasaan dan jantung berdebar-debar. Akhirnya saya dapat melaju ke babak semifinal.Di semifinal saya membuat kesalahan yang tidak kusengaja yaitu menarik kerupuk itu sampai lepas dari talinya padahal baru pertama kali gigitan dan kerupuknya masih utuh . Dengan berat hati saya mengakui kekalahan saya tetapi saya senang dapat mengikuti lomba ini dan saya sangat malu karena pada waktu itu saya diejek teman saya bahwa saya itu rakus . Kemudian saya duduk sambil melihat kelanjutan dari lomba tersebut . Saya melihat sambil tersenyum karena saya melihat dan mengira mereka lebih rakus daripada saya .lalu saya langsung berdiri dan langsung menyoraki teman saya agar mereka menang ketika teman saya memperebutkan juara 1 dan juara 2. Ketika itu saya langsung tertawa karena salah satu dari teman saya tersedak gara-gara makan kerupuk tanpa di kunyah dahulu . Saya langsung mengambilkannya air untuk minum.Tetapi air yang akan saya berikan itu tumpah pada waktu ditengah-tengah jalan ,tapi anehnya itu terjadfi dua kali .Akhirnya saya dimarahi karena ia gagal karena saya ,saya tidak busa berbuat apa-apa tetapi teman saya tertawa ketika mengingat kejadian itu . Setelah lomba selesai saya dan teman-teman ikut membantu untuk membantu kakak karang taruna untuk membersihkan alat-alat yang digunakan dalam lomba tersebut . setelah selesai kami istirahat sebentar sambil santai saya menanyakan bahwa yang juara pertama akan mendapat tas dan yang kedua akan mendapat buku, temanku yang mendengarkannya terkejut .Diperjalanan pulang temanku tadi menggerutu bahwa kalau hadiahnya begitu ia tidak akan rela berjuang sampai tersedakkamipubn tertawadan pulang kerumah masing-masing.

About me

  • I'm ardipunya
  • From simo rock city, Indonesia
  • saya.adalah orang yang.....
My profile